penggunaan audit energi yg efektiif pada bangunan
penggunaan audit energi yg efektif pada bangunan
Penggunaan audit energi pada pembangunan adalah proses evaluasi penggunaan energi pada bangunan gedung atau perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi peluang untuk mengurangi penggunaan energi. Audit energi pada bangunan gedung umumnya fokus pada pemenuhan persyaratan bangunan, ventilasi, pemanasan, dan pencahayaan. Sementara itu, audit energi pada industri atau pabrik lebih menekankan pada persyaratan proses .
Audit energi merupakan langkah awal dalam upaya efisiensi energi yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengukur penggunaan energi, merekam dan menghubungkan antara penggunaan energi dengan biaya yang dikeluarkan, serta memonitor penggunaan energi dalam skala waktu .
baca juga: audit energi pada sistem pencahayaan gedung
baca juga: seberapa penting audit energi
Pada pembangkit listrik, audit energi juga merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi PROPER Hijau/Emas dan implementasi Energy Management System (ISO 50001). Audit energi dapat dilakukan oleh pihak internal organisasi atau pihak eksternal yang telah tersertifikasi sebagai auditor energi oleh lembaga sertifikasi profesi.
baca juga: panduan lengkap audit energi
baca juga: efensi energi dalam sistem informasi
Dalam melakukan audit energi, beberapa langkah umum yang dilakukan antara lain:
- Pengumpulan data: untuk mengetahui kondisi performa peralatan pengguna energi dan teknologi yang digunakan serta kondisi operasi proses pada masing-masing peralatan pengguna energi .
- Survei manajemen energi: meliputi kegiatan memahami manajemen energi yang sedang berlangsung, khususnya pengambilan keputusan dalam investasi proyek konservasi energi .
- Survei energi: membuat ulasan mengenai kondisi peralatan selama digunakan oleh pemakai energi yang penting, seperti pendidih dan sistem uap. Audit energi awal menggunakan instrumentasi portabel dengan jumlah yang sedikit Tujuan dari kegiatan audit energi pada gedung pemerintah Kota Surabaya dan gedung/Industri/Kegiatan Usaha adalah sebagaimana berikut:
1.Memenuhi target output kegiatan Pembinaan dan Pengusahaan Konservasi Energi tahun 2019, yaitu sebesar 120 kegiatan/usaha.
2.Memenuhi target penyerapan anggaran kegiatan Pembinaan dan Pengusahaan Konservasi Energi tahun 2019, yaitu sebesar Rp. 509.489.317,-
3. Mengetahui profil penggunaan energi kantor pemerintah, gedung puskesmas, gedung hotel dan Industri yang diaudit oleh Dinas Lingkungan Hidup
4. Mengetahui pola penggunaan energi & potensi penghematan yang dapat dilakukan oleh pihak pengelola gedung kantor pemerintah, gedung puskesmas, gedung hotel dan Industri
5. Melakukan identifikasi potensi penghematan energi pada sarana/fasilitas pengguna energi.
6. Untuk mengetahui progress implementasi rekomendasi audit energi pada kegiatan usaha yang telah diaudit.
baca juga: audit energi pengertian tujuan dan jenisnya
baca juga: audit energi listrik pada bangunan gedung
Manfaat dari Penggunaan Audit Energi pada Pembangunan
Penggunaan audit energi pada pembangunan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Identifikasi penggunaan energi: Audit energi membantu mengidentifikasi penggunaan energi pada bangunan atau perusahaan. Hal ini memungkinkan pemilik bangunan atau perusahaan untuk memahami seberapa besar konsumsi energi yang terjadi.
Identifikasi pemborosan energi: Audit energi juga membantu mengidentifikasi pemborosan energi yang terjadi. Dengan mengetahui sumber-sumber pemborosan energi, langkah-langkah dapat diambil untuk mengurangi pemborosan tersebut.
Peningkatan efisiensi energi: Audit energi memberikan pemahaman tentang bagaimana energi digunakan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi energi. Dengan mengimplementasikan rekomendasi tersebut, penggunaan energi dapat dioptimalkan dan biaya energi dapat dikurangi.
Pemenuhan persyaratan: Audit energi pada bangunan gedung menekankan pemenuhan persyaratan terkait ventilasi, pemanasan, pencahayaan, dan aspek-aspek lain yang berhubungan dengan penggunaan energi. Audit energi membantu memastikan bahwa bangunan memenuhi standar yang ditetapkan.
Konservasi energi: Audit energi merupakan langkah awal dalam upaya konservasi energi yang lebih luas. Dengan mengetahui profil penggunaan energi dan mengidentifikasi peluang penghematan energi, langkah-langkah dapat diambil untuk mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.
baca juga: penghematan konsumsi energi melalui audit energi
baca juga: analisis kinerja sistem informasi
Dampak dari Tidak Melakukan Penggunaan Audit Energi pada Pembangunan
Tidak melakukan penggunaan audit energi pada pembangunan dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
Penggunaan Energi yang Tidak Efisien: Tanpa audit energi, penggunaan energi pada bangunan atau perusahaan mungkin tidak dioptimalkan. Hal ini dapat mengakibatkan pemborosan energi dan meningkatkan biaya operasional yang tidak perlu.
Kerusakan Lingkungan: Penggunaan energi yang tidak efisien berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan. Tanpa audit energi, peluang untuk mengidentifikasi dan mengurangi dampak lingkungan dari konsumsi energi yang berlebihan dapat terlewatkan.
Biaya Operasional yang Tinggi: Tanpa audit energi, pemilik bangunan atau perusahaan mungkin tidak menyadari sumber-sumber pemborosan energi yang dapat mengakibatkan biaya operasional yang tinggi. Audit energi membantu mengidentifikasi peluang penghematan energi yang dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang.
Ketidakpatuhan terhadap Persyaratan: Audit energi pada bangunan gedung juga bertujuan untuk memastikan pemenuhan persyaratan terkait ventilasi, pemanasan, pencahayaan, dan aspek-aspek lain yang berhubungan dengan penggunaan energi. Tanpa audit energi, risiko ketidakpatuhan terhadap persyaratan tersebut dapat meningkat.
Keterbatasan Kesadaran: Audit energi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya efisiensi energi dan konservasi energi. Tanpa audit energi, kesadaran tentang penggunaan energi yang efisien mungkin tidak tercapai secara luas.
Dengan melakukan audit energi, pembangunan dapat mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi pemborosan energi, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Audit energi juga membantu mengidentifikasi peluang penghematan energi dan mengurangi biaya operasional yang tidak perlu.
baca juga: evaluasi kekuatan struktur bangunan
baca juga: audit energi sistem kelistrikan
Komentar
Posting Komentar