audit energi sistem kelistrikan
audit energi sistem kelistrikan
- Meningkatkan pengetahuan tentang efisiensi energi.
- Mengidentifikasi biaya energi yang dapat dihemat.
- Memonitor penggunaan energi dalam skala waktu.
- Memenuhi ketetapan pemerintah terkait konservasi energi.
- Menetapkan parameter dasar pemanfaatan energi sekaligus memenuhi standar ISO 50001 Sistem Manajemen Energi.
- Menghindari potensi perusahaan atau industri dari penggunaan atau pembelanjaan infrastruktur yang tidak perlu.
- Meningkatkan efisiensi pengeluaran
Uji Kompetensi Auditor Energi Sistem Kelistrikan
Untuk menjadi seorang auditor energi sistem kelistrikan, terdapat uji kompetensi yang harus dilalui. Uji kompetensi ini mencakup beberapa unit, seperti merencanakan audit energi, melaksanakan rapat pembukaan, mengumpulkan data sistem kelistrikan, merencanakan pengukuran sistem kelistrikan, melakukan survei lapangan pada sistem kelistrikan, melakukan analisis sistem kelistrikan, dan melaporkan hasil audit energi .
Dengan demikian, audit energi sistem kelistrikan memiliki peran penting dalam mengidentifikasi peluang penghematan energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam suatu perusahaan.
Peran Penting Audit Energi Sistem Kelistrikan
Audit energi sistem kelistrikan memiliki peran penting dalam konteks manajemen energi organisasi. peran-peran tersebut, auditor energi sistem kelistrikan memegang peran kunci dalam upaya meningkatkan efisiensi energi dan memastikan pemenuhan standar serta regulasi terkait konservasi energi. Berikut adalah beberapa peran penting dari auditor energi sistem kelistrikan:
1. Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi Energi: Auditor energi sistem kelistrikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi energi melalui proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi pada sistem
2. Pemenuhan Standar dan Regulasi: Auditor energi juga bertanggung jawab untuk memastikan pemenuhan standar dan regulasi terkait konservasi energi, seperti Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, serta standar ISO 50001 Sistem Manajemen Energi .
3. Identifikasi Peluang Penghematan Energi: Auditor energi sistem kelistrikan berperan dalam mengidentifikasi peluang penghematan energi melalui proses audit yang komprehensif, termasuk pengukuran parameter operasi yang penting dan pengujian efisiensi pembakaran serta faktor daya peralatan listrik
baca juga: efensi energi dalam sistem informasi
Komentar
Posting Komentar