audit energi sistem kelistrikan

 audit energi sistem kelistrikan


audit energi sistem kelistrikan merupakan proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada suatu perusahaan. Hal ini dilakukan oleh seorang auditor energi sistem kelistrikan yang memainkan peran penting dalam pelaksanaan sistem manajemen energi, khususnya dalam perencanaan manajemen energi organisasi guna meningkatkan kinerja/efisiensi energi melalui proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi pada sistem kelistrikan.






Audit energi sistem kelistrikan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
  • Meningkatkan pengetahuan tentang efisiensi energi.
  • Mengidentifikasi biaya energi yang dapat dihemat.
  • Memonitor penggunaan energi dalam skala waktu.
  • Memenuhi ketetapan pemerintah terkait konservasi energi.
  • Menetapkan parameter dasar pemanfaatan energi sekaligus memenuhi standar ISO 50001 Sistem Manajemen Energi.
  • Menghindari potensi perusahaan atau industri dari penggunaan atau pembelanjaan infrastruktur yang tidak perlu.
  • Meningkatkan efisiensi pengeluaran 






Manfaat dari audit energi dalam sistem kelistrikan sangatlah signifikan. Audit energi dapat mempengaruhi pola konsumsi energi sehingga kinerja sistem dapat meningkat dan biaya energi dapat menurun. Di Indonesia, konsumsi energi sebesar 30% berada di wilayah industri, dan dengan terciptanya efisiensi energi, jaringan listrik yang lebih efisien dapat mengurangi harga atau biaya konsumsi listrik untuk semua orang. Selain itu, audit energi juga membantu dalam mengurangi risiko kerusakan lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya. Dalam rangkaian audit, setelah evaluasi dilakukan, auditor akan melakukan analisis melalui kalkulasi menggunakan materi pendukung. Hasil kalkulasi tersebut kemudian digunakan dalam penyusunan neraca energi, yang nantinya menjadi bahan untuk membuat rekomendasi dengan perkiraan biaya dan manfaat dari berbagai alternatif yang ada.



Tujuan dari audit energi sistem kelistrikan meliputi beberapa aspek yang penting dalam pengelolaan energi perusahaan. Berikut adalah tujuan-tujuan tersebut:

1. Mengidentifikasi Peluang Penghematan Energi: Audit energi bertujuan untuk mengidentifikasi area-area di mana penghematan energi dapat dicapai melalui peningkatan efisiensi penggunaan energi .

2. Mengukur Kinerja Pemanfaatan Energi dan Faktor yang Mempengaruhinya: Tujuan ini melibatkan evaluasi terhadap kinerja penggunaan energi serta faktor-faktor yang memengaruhinya, sehingga rekomendasi perbaikan kinerja energi dapat dibuat 

3. Pemenuhan Syarat Energy Management System (ISO 50001): Audit energi juga bertujuan untuk memastikan pemenuhan syarat-syarat yang terkait dengan standar manajemen energi, seperti ISO 50001 

4. Pemenuhan Syarat PROPER: Dalam konteks lingkungan di Indonesia, audit energi juga bertujuan untuk memastikan pemenuhan syarat-syarat yang terkait dengan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan.




Uji Kompetensi Auditor Energi Sistem Kelistrikan



Untuk menjadi seorang auditor energi sistem kelistrikan, terdapat uji kompetensi yang harus dilalui. Uji kompetensi ini mencakup beberapa unit, seperti merencanakan audit energi, melaksanakan rapat pembukaan, mengumpulkan data sistem kelistrikan, merencanakan pengukuran sistem kelistrikan, melakukan survei lapangan pada sistem kelistrikan, melakukan analisis sistem kelistrikan, dan melaporkan hasil audit energi .

Dengan demikian, audit energi sistem kelistrikan memiliki peran penting dalam mengidentifikasi peluang penghematan energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam suatu perusahaan.


Peran Penting Audit Energi Sistem Kelistrikan


Audit energi sistem kelistrikan memiliki peran penting dalam konteks manajemen energi organisasi. peran-peran tersebut, auditor energi sistem kelistrikan memegang peran kunci dalam upaya meningkatkan efisiensi energi dan memastikan pemenuhan standar serta regulasi terkait konservasi energi. Berikut adalah beberapa peran penting dari auditor energi sistem kelistrikan:


1. Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi Energi: Auditor energi sistem kelistrikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi energi melalui proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi pada sistem 


2. Pemenuhan Standar dan Regulasi: Auditor energi juga bertanggung jawab untuk memastikan pemenuhan standar dan regulasi terkait konservasi energi, seperti Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, serta standar ISO 50001 Sistem Manajemen Energi .


3. Identifikasi Peluang Penghematan Energi: Auditor energi sistem kelistrikan berperan dalam mengidentifikasi peluang penghematan energi melalui proses audit yang komprehensif, termasuk pengukuran parameter operasi yang penting dan pengujian efisiensi pembakaran serta faktor daya peralatan listrik


baca juga:  efensi energi dalam sistem informasi 


Komentar

Postingan Populer