fungsi arsitektur dalam pembangunan infastruktur bangunan

fungsi arsitektur dalam pembangunan infastruktur bangunan






 

Arsitektur memainkan peranan penting dalam pembangunan infrastruktur bangunan. Fungsi arsitektur tidak hanya terbatas pada aspek estetika dan kekokohan bangunan, tetapi juga melibatkan berbagai aspek lain yang ikut menyeimbangkan lingkungan di sekitarnya, termasuk faktor sosial, alam, dan manusia .



baca juga: mengenal lebih dalam arsitektur 


baca juga: tahap tahapan dalam memahami audit 

Beberapa fungsi arsitektur secara kompleks meliputi:

  1. Menjawab Kebutuhan Fungsional Badani, Rohani, dan Emosional: Arsitektur berperan dalam memenuhi kebutuhan fungsional badani, rohani, dan emosional manusia.
  2. Menjawab Tantangan Iklim, Teknologi, Masyarakat, dan Kebudayaan: Arsitektur juga berfungsi sebagai jawaban atas berbagai tantangan seperti iklim, teknologi, masyarakat, dan kebudayaan.
  3. Sebagai Pembatas atau Filter antara Tubuhnya dengan Lingkungan Alamnya: Arsitektur berperan sebagai pembatas atau filter antara tubuh manusia dengan lingkungan alamnya.
  4. Penyeimbang Biologis dan Psikologis: Arsitektur juga berperan sebagai penyeimbang biologis dan psikologis yang merupakan kelanjutan dari adaptasi manusia kepada dunia.
  5. Ruang Tempat Manusia Hidup: Arsitektur menciptakan ruang tempat manusia hidup dengan berbagi dan kaitannya dengan pengalaman kehidupan yang sederhana

Undang-Undang Mengenai Arsitektur




Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2017 tentang Arsitek memberikan kepastian dan pelindungan hukum, baik kepada Arsitek maupun kepada Pengguna Jasa Arsitek, Praktik Arsitek, karya Arsitektur, dan masyarakat. Penyelenggaraan Praktik Arsitek didasarkan pada profesionalitas, integritas, etika, keadilan, keselarasan, kemanfaatan, keamanan dan keselamatan, kelestarian, dan keberlanjutan .



baca juga: fungsi manajement konstruksi 



baca juga: tujuan manajement konstruksi

UU Arsitek telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan diundangkan oleh pemerintah dengan tujuan memajukan arsitek-aristek handal dan berkompeten demi rancang bangun Indonesia yang sesuai standar kelayakan bangunan .

Dengan demikian, Undang-Undang No. 6 Tahun 2017 tentang Arsitek memberikan landasan hukum yang jelas untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat dalam praktik arsitektur, serta memastikan bahwa pembangunan bangunan dilakukan dengan standar profesionalitas dan keberlanjutan yang tinggi.



baca juga: mengenal manajement konstruksi hijau 



baca juga: pentingnya arsitetur dalam pembangunan



Pentingnya Mengikuti Ketentuan Arsitektur

Mengikuti ketentuan arsitektur memiliki beberapa kepentingan yang sangat penting, antara lain:

  1. Keselamatan dan Kesejahteraan: Ketentuan arsitektur dirancang untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan penghuni bangunan. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti kekuatan struktur, ventilasi, pencahayaan, dan aksesibilitas.
  2. Konservasi Energi dan Lingkungan: Ketentuan arsitektur juga memperhatikan konservasi energi dan lingkungan. Dengan mengikuti ketentuan ini, bangunan dapat dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi dan dampak negatif terhadap lingkungan.
  3. Kualitas Bangunan: Mengikuti ketentuan arsitektur membantu memastikan bahwa bangunan dibangun dengan standar kualitas yang tinggi, baik dari segi material maupun teknik konstruksi.
  4. Kepatuhan Hukum: Mengikuti ketentuan arsitektur juga berarti mematuhi peraturan hukum yang berlaku, sehingga proses perencanaan dan pembangunan bangunan berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.






Pentingnya mematuhi ketentuan arsitektur dalam setiap proyek

Mengikuti ketentuan arsitektur dalam setiap proyek sangat penting karena:

  1. Kesesuaian dengan Kaidah Arsitektur: Mematuhi ketentuan arsitektur memastikan bahwa bangunan yang dirancang sesuai dengan kaidah arsitektur, yang meliputi aspek estetika, fungsionalitas, dan keamanan.

  2. Keselamatan dan Kesejahteraan: Ketentuan arsitektur dirancang untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan penghuni bangunan. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti kekuatan struktur, ventilasi, pencahayaan, dan aksesibilitas.

  3. Konservasi Energi dan Lingkungan: Mengikuti ketentuan arsitektur membantu memperhatikan konservasi energi dan lingkungan. Dengan demikian, bangunan dapat dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi dan dampak negatif terhadap lingkungan.


Apakah Arsitektur dalam Bangunan Itu Wajib?

Ya, arsitektur dalam bangunan sangat penting. Mendesain dan menata rumah atau bangunan harus dilakukan sesuai dengan prinsip dasar desain arsitektur agar hasil akhir bangunan memiliki hasil yang maksimal. Terdapat tujuh prinsip dasar dalam mendesain arsitektur bangunan yang wajib diketahui, termasuk keseimbangan, yang merupakan prinsip utama dalam segala macam komposisi. Dalam ilmu arsitektur, keseimbangan merupakan suatu kualitas nyata dari setiap objek di mana perhatian visual dari dua bagian pada dua sisi dari pusat keseimbangan adalah sama. Oleh karena itu, mematuhi ketentuan arsitektur sangat penting untuk mencapai hasil bangunan yang optimal.

Komentar

Postingan Populer